PENGUKUHAN ANGKATAN 23 ASRAMA YAYASAN SOPOSURUNG, 14 JULI 2012
Teringat suatu momen
hampir setahun yang lalu, tepatnya Juli 2012. Kami angkatan 23 sudah
menyelesaikan pelonco kami selama seminggu dan latihan pengukuhan selama
seminggu juga dan tentunya menghasilkan kulit hitam terbakar, ada yang pekat,
ada yang setengah melepuh, dan ada yang setengah mengelupas. Berbeda sekali
dengan moment 27 Juni, sewaktu pertma kali masuk asrama, kami masih memiliki
kulit mulus dan belum mengelupas. Bisa dilihat antusiasme para hadirin dan undangan,
apalagi orangtua kami semua yang dengan bangga melihat anak-anak mereka
dikukuhkan oleh Ketua Yayasan Soposurung, Rebdy Tampubolon. Di situ Ketua BPN
(Badan Pertanahan Nasional), Hendarman Supandji menjadi inspektur upacara.
Banyak juga hadir undangan-undangan, dan ada juga Isran Noor, Bupati Kutai
Timur.
Pengukuhan kami juga
terasa sangat spesial. Setelah 2 dekade menamatkan para alumni sejumlah 20
angkatan, akhirnya mereka kembali berkumpul ke Bonapasogit, rumah mereka Asrama
Yayasan Soposurung Balige. Selain itu, setelah sekian lama pengukuhan diadakan
di lapangan apel, pengukuhan kali ini diadakan di Lapangan Mini Soposurung.
Pengukuhan diawali
dengan tiupan peluit dari pelatih kami, Apri Hutabarat, dan kami lari ke tengah
lapangan dan berbaris dengan rapi. Ketua senat, Riofaldi Sihombing memimpin
penghormatan kepada Hendarman Supandji. Kemudian kami kembali ke tempat duduk
kami masing-masing.
Penghormatan Kepada Pak Hendarman Supandji dipimpin Ketua Senat, Riofaldi Sihombing |
Kemudian dilanjutkan
dengan welcoming speech oleh kak Zetta Sirait (angkatan 21). Dengan vokal yang
bagus, dia berhasil mengahnyutkan suasana dan perhatian para hadirin dan
undangan. Kemudian dilanjutkan dengan doa pembuka dalam agama Islam (namanya
lupa J). Setelah bedoa, dipimpin oleh Ketua Sie.
Kesenian, bang Alfred Simbolon menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Pembacaan Rekapitulasi (Kota Medan) |
Pengucapan Sumpah dan Prasetya |
Selanjutnya tibalah kami
dilantik oleh Pak Rendi Renova Tampubolon disaksikan beribu hadirin dan
undangan yang hadir. Kami mengucapakan janji dan prasetya kami dengan serempak
dan suara yang lantang. “Kami siswa-siswi Asrama Yayasan Soposurung...” Saat
itu, Uios Purba menjadi pemimpin barisan kami.
Kemudian dilanjutkan
dengan pembacaan para cendikia dan siswa teladan. Untuk kelas 2 (angkatan 22), cendekia 1,2,3 berturut-turut : kak Fitri
Tambunan, bang Ghovindo Siadari, dan bang Daniel Sembiring. Sedangkan siswa
teladan mereka adalah bang David Simanjuntak. Untuk kelas 3 (angkatan 21),
cendekia 1,2, dan 3 berturut-turut bang Andi Tarigan, bang Bobby Manurung, dan
kak Sere Napitupulu. Sedangkan siswa teladan mereka adalah bang Jobit Parapat.
Acara tersebut kemudian diakhiri dengan foto bersama dengan berbagai pengusah
yang hadir pada saat itu
Para Cendikia dan Siswa Teladan |
Tim Karate Yasop |
Tim Atraksi Yasop |
Kemudian acara dilanjutkan dengan peniupan lilin dan pemotongan kue ulang tahun Yayasan Sopsorung ke-20. Yang meniup lilin saat itu adalah Pak TB dan ibu, Pak Gustav Panjaitan (pendiri Yasop), Pak Hamzah Sinaga (ketua acara reuni), dan Pak Rendi. Kue spesial tersebut juga diberikan kepada siswa termuda Asrama Yasop, Willy Sofyan Purba. Saat itu usianya masih 14 tahun dan baru saja dilantik sebagai angkatan 23.
Antusiasme Para Orangtua |
Acara selanjutnya adalah makan siang bersama. Khusus undangan khusus makan siangnya di TBS Center, hadirin biasa dan siswa-siswi makan di Lapangan Mini, dan siswa-siswi baru bersama orangtua/ wali makan di Aula Makan. Selesai makan siang, para siswa-siswi baru diberi kesempatan bertemu oranngtua selama 1,5 jam sebelum berpisah kembali untuk menjalani masa karantinya.
Pengukuhan yang cukup berkesan dan tak akan mudah
dilupakan oleh kami angkatan 23.. WONDERFUL WE ARE.
SPECIAL ONE GENERATION (Mr. Halasan Sitoru)...
Adapun kami ke-90 angkatan 23.. :
1.
Agnes Rumenta
Samosir
2.
Agnes Siregar
3.
Ahmad Tarmizi Simanullang
4.
Ammaylucy Tarigan
5.
Angela BC Situmorang
6.
Anggia Abraham Nainggolan
7.
Apri Wida
Wati Simanjorang
8.
Armando Gilbertud Sibagariang
9.
Astrid Kusuma
10.
Asye Say Dearni Saragih
11.
Bella Vista Siallagan
12.
Christy Gunawan Simarmata
13.
Daniel Joshua Ingot Simbolon
14.
David Septian Sinaga
15.
David Hosea Sipahutar
16.
Dian Yudicia Marpaung
17.
Dina Saragih
18.
Dion Michael Sianipar
19.
Divra Manota Simanjuntak
20.
Edi Rumancon Saragih
21.
Elias Sidabukke
22.
Elisabeth Devi Yanti Sidabutaer
23.
Elva Simarmata
24.
Erinetta Lomoria Debora Hutapea
25.
Esra Saragih
26.
Febri Alvian Tampubolon
27.
Fina Saragih
28.
Flora Maranatha Hasugian
29.
Frans Pangaribuan
30.
Fransiskus Ondihon Sitompul
31.
Grace Tambunan
32.
Gratia Silvi Lumbantoruan
33.
Gregory Ryan Nazar Tampubolon
34.
Hanjaya Basuki
35.
Hebron Ginting
36.
Helena Pangaribuan
37.
Hendrik Silaen
38.
Hot Parningotan Banjarnahor
39.
Immanuel Surya Aritonang
40.
Irfan Deni Butar-butar
41.
Ivana Situmorang
42.
Jegar Sahaduta Karo-karo
43.
Josaphat Manik
44.
Julian Shristopel Sibarani
45.
Katarina Silalahi
46.
Lamhot Sirait
47.
Larustan Christian Tumanggor
48.
Leonardo Sihombing
49.
Lien Jacky Sitorus
50.
Louis Anggreyani Gea
51.
Macho Revelino Siahaan
52.
Mario Charly Gultom
53.
54.
Martohap Rinaldo
Pandaoni Matondang
55.
Maurice Mario Putra Saragih
56.
Meiva Patricia Situmorang
57.
Michael Sihombing
58.
Nadya Sinaga
59.
Natha Marwin Tambunan
60.
Patresia Ratu Weti Tambunan
61.
Petra Matatias Situmorang
62.
Rain Kihara Boangmanalu
63.
Rani Munthe
64.
Reinhard
Christoper Dachi
65.
Rian Mikha
Meka
66.
Ricko Dwiki Yudistira Sinurat
67.
Ricky Bayu Pamungkas Sinurat
68.
Roky Anugrah
Sitinjak
69.
Romy Rolineo
Munthe
70.
Ronald Hutajulu
71.
Roy Sianturi
72.
Ruth Liani Karosekali
73.
Ruth Frida Tambunan
74.
Sandiego Fransisco Parhusip
75.
Sarah Sitohang
76.
Silvia Ferdayanti Laoli
77.
Susi Purba
78.
Sutanto Tampubolon
79.
Tabita Panggabean
80.
Tiara Berlian Hutapea
81.
Tommy Ario Sirait
82.
Tua Christian Hutabarat
83.
Uios Joy
Narpaskah Purba
84.
Venita Octavian Tambunan
85.
Vera Pasaribu
86.
Veronika Pasaribu
87.
Willy Sofyan Simamora
88.
Yacob Diori Simanjuntak
89.
Yoseph Valentino Silalahi
90.
Yosua Fernando Sinambela
SEKIAN..
Good Job.. Good Generation
BalasHapusnomor 53 kok gak ada
BalasHapusno 53 mana?
BalasHapuskeren...
BalasHapussering2lah menulis :)
mungkin yang nulis blog ini,,,namanya ada di nomor 53
BalasHapus